terutama batubara. Terbentuknya AAT ditandai oleh pH yang rendah (1,5-4) konsentrasi logam terlarut yang tinggi, nilai acidity yang tinggi, nilai sulfat yang tinggi dan konsentrasi O2 yang rendah (Patria, 2008). Maka dari itu, dibutuhkan suatu analisis mengenai penanganan dan pemurnian air asam tambang. Berdasarkan